Mengarungi Keindahan Freddies Santai SumurTiga Sabang


Hai, teman-teman! Setelah 6 tahun berlalu, akhirnya senang bisa kembali lagi untuk menjejak Pulau Eksotis yang sampai kapanpun akan selalu memiliki tempat dihatiku yaitu Sabang, Aceh. So... Excited... Kalau kalian pembaca setiaku, pasti tau kalau aku udah cukup banyak menulis tentang Pulau ini. Bisa kalian baca-baca lagi disini . Di perjalanan kali ini, aku berangkat dengan 5 orang teman-teman dari Couchsurfing. Sebuah keluarga baru yang aku harap bertemu lebih awal dengan mereka. Kami berkendara dengan mobil pribadi dari Medan yang ternyata justru membuat cost lebih murah ketimbang naik Bus seperti yang sudah-sudah aku lakukan. Nanti jika rajin, akan ku bagikan template dan rincian biayaku selama di Sabang, mungkin bisa membantu kalian yang sedang merencakan trip ke Pulau Indah ini.

Saat traveling, apalagi jika traveling tersebut ke tempat yang cukup terpencil dan tersembunyi yang menawarkan keindahan alam yang rupawan, tentulah penginapan yang oke akan menjadi salah satu faktor pentingnya. Karena kita pasti akan menghabiskan banyak waktu untuk bersantai dan menikmati. Seperti penginapan yang kali ini kami pilih, dan dari 4x kedatangan ku ke Sabang, belum ada kesempatan untuk menginap disini itu kenapa aku sangat excited menantikan perjalanan kali ini. Penginapan ini adalah salah satu penginapan paling terkenal di Sabang karena akses langsung ke Pantai Sumur Tiga yang menjadi salah satu highlight yang membuatnya populer. Penginapan ini bernama Freddies Santai Sumur Tiga. 

Sejujurnya, aku udah nggak sabar pengen cerita pengalaman saat menginap di Freddies Santai SumurTiga tapi sebelum aku ceritain lebih banyak, kita harus berkenalan dulu dengan Pantai Sumur Tiga. Karena tentu membahas Freddies tidak akan bisa dipisahkan dari membahas Pantai Sumur Tiga, surga tersembunyi dari timur pantai Pulau Weh. Aku tak bisa menahan decak kagum ketika pertama kali melihatnya. Pantai ini memancarkan pesona yang sulit diungkapkan dengan kata-kata. Melihat pemandangan indah ini, membuatku tak berhenti mengucap kata syukur karena tinggal di Ibu Pertiwi dengan segala keindahan dan kemudahan aksesnya ke tempat-tempat eksotis ini.

Pantai Sumur Tiga memukau dengan kecantikan alamnya. Pasir putih yang halus terhampar dengan rapi, sementara ombak yang gemulai memecah di tepi pantai. Hembusan angin sepoi-sepoi laut membawa aroma segar dari laut yang tenang. Sungguh sebuah pengalaman yang menenangkan jiwa-jiwa yang mendatanginya. Bukan sekadar pantai biasa, Pantai Sumur Tiga adalah simbol kekayaan alam dan sejarah Kota Sabang.


Yang membuat Pantai Sumur Tiga semakin istimewa adalah sejarahnya yang kental. Nama "Sumur Tiga" bukan sekadar angka acak. Dahulu kala, di sekitar pantai ini berdiri tiga buah sumur yang memberi mata air tawar bagi warga sekitar. Ini bukanlah sesuatu yang umum, banyak yang menyebut ini ajaib, mengingat pantai ini terletak begitu dekat dengan lautan. Air sumur tersebut bukanlah air asin seperti di pantai umumnya, melainkan air tawar yang bisa dikonsumsi oleh warga.

Sayangnya, meskipun sumur-sumur itu kini tidak lagi digunakan oleh warga sekitar, mereka tetap menjadi saksi bisu akan masa lalu yang membanggakan. Mereka mengingatkan kita pada kekayaan alam dan budaya yang dulu begitu dihargai oleh masyarakat sekitar.

Dan inilah yang membuat pengalaman kami di Freddies Hotel Sabang semakin istimewa. Freddies tidak hanya memberi kami akses ke pantai yang indah, tapi juga memberi kesempatan untuk merasakan keajaiban sejarah dan alam Pantai Sumur Tiga. Para tamunya dapat dengan mudah merasa terhubung dengan akar sejarah dan alam Indonesia yang begitu kaya dan mempesona.

Di Freddies, kami memutuskan untuk menyewa 2 kamar Deluxe Family rooms. Begitu masuk, kami langsung terpesona oleh keindahan kamar-kamarnya. Setiap kamar dilengkapi dengan balkon pribadi yang menghadap ke laut biru. Pemandangan matahari terbit dan pohon kelapa yang melambai adalah kombinasi pemandangan yang tidak akan mudah untuk siapapun lupakan.

Kamar yang kami tempati sangat luas, bahkan mungkin terlalu besar untuk kami yang hanya berjumlah tiga orang. Dua ranjang queen bed dan dua bed single memberikan kami ruang yang sangat lega. Ada ruang untuk meletakkan barang-barang, tempat duduk santai, dan masih banyak ruang kosong yang membuat kami merasa bebas bergerak dan betah berlama-lama di dalam kamar. Dilengkapi juga dengan kamar mandi yang cukup luas, untuk tempat tidur dilengkapi klambu/cover penutup dari nyamuk. Tidak ada AC, hanya ada kipas angin, tapi siapa yang butuh AC jika sedang menginap didekat laut ? Material bangunan yang berupa kayu juga membuat suhu ruangan menjadi adem.




Soal harga ? jangan kaget, karena menurutku harganya yang sangat terjangkau. Dengan hanya membayar 500K/malam untuk 3 orang, kami mendapatkan segala fasilitas dan kenyamanan yang aku sudah mention diatas tadi. Freddies memberikan pengalaman menginap yang berkualitas tanpa harus menguras kantong. Worth it to the price.

Selain itu yang tak boleh dilupakan, staf di Freddies sangat ramah dan membantu. Mereka selalu siap membantu dengan senyuman di wajah, memberikan informasi tentang tempat-tempat wisata di sekitar Sabang, dan merespons segala kebutuhan kami dengan cepat dan efisien. Pelayanannya sungguh luar biasa dan menambah nilai plus untuk pengalaman menginap kami di sini.

Aku dan teman-teman juga sangat menyukai suasana santai dan tenang di Freddies. Pantai Sumur Tiga yang indah terletak tepat di depan hotel, memberikan kami akses langsung ke pasir putih yang lembut dan air laut yang jernih. Kami bisa bersantai di tepi pantai sepanjang hari, bermain-main di air, atau hanya duduk-duduk sambil menikmati keindahan alam sekitar. Suasana ini membuat kami merasa benar-benar terhubung dengan alam dan menjauhkan diri dari keramaian dan hiruk-pikuk kehidupan sehari-hari.


Selama menginap di Freddies Hotel Sabang, kami juga menikmati berbagai fasilitas yang ada, termasuk restoran dengan menu yang beragam. Kami bisa menikmati makanan lezat dengan pemandangan laut yang memukau sebagai latar belakangnya. Dan jangan kaget lagi kalau aku bilang, harga makanan disini cukup affordable dan sesuai. Maklum sering mendapat pengalaman kalau harga-harga makanan di restaurant hotel /penginapan biasanya akan jauh lebih mahal dari harga rata-rata, tapi tidak untuk di Freddies. Harga sangat bersahabat. Untuk rasa ? kalian tidak akan kecewa.

Freddies Hotel Sabang memberikan kami pengalaman menginap yang tak terlupakan. Ruang yang luas, pemandangan laut yang memesona, harga yang terjangkau, dan pelayanan yang ramah membuat kami merasa seperti di rumah sendiri. Kami merasa sangat beruntung bisa menghabiskan waktu liburan kami disini dan kami pasti akan kembali lagi. 

Bagiku, menginap di Freddies Santai SumurTiga bagiku bukan hanya tentang pengalaman menginap di penginapan dengan fasilitas balcony menghadap lautnya . Ini adalah tentang menjelajahi kekayaan alam dan budaya Indonesia, tentang menghargai sejarah yang terkandung dalam setiap nama, setiap sudut pantai, dan setiap hembusan angin. Kami meninggalkan Freddies dengan hati yang penuh syukur dan rasa kagum yang mendalam pada keindahan Indonesia. 

Jadi, teman-teman, jika kalian mencari petualangan yang tidak hanya menghibur mata, tetapi juga menyentuh jiwa, Pantai Sumur Tiga dan Freddies adalah jawabannya. Jangan lewatkan kesempatan untuk merasakan keajaiban tempat ini sendiri! Mari merasakan sudut keajaiban Indonesia ini bersama-sama, melalui langkah kita yang membawa kita ke tempat-tempat memukau di Pulau Weh. Selamat menjelajah! 

Rate Update Oktober 2023
-o-

Freddies Santai Sumur Tiga - Jl KH Agus Salim, Ie Meulee, Kec. Sukajaya, Kota Sabang, Aceh 23521 (081360255001)


16 Comments

  1. Aaaah iyah pernah kesiniii. Pertama kali ke sabang dulu 2011 nginep disini. Belum secantik itu sih. Tpi memang nyamanπŸ˜„

    BalasHapus
    Balasan
    1. Agak agak udah banyak yang direnovasi juga memang yah..tp makin estetik lah skrg memang πŸ˜‚

      Hapus
  2. Mungkin cuma aku yang belum pernah berpijak di bumi Aceh, ya.
    Kata orang bikin candu, tapi itu pula yang ditakutkan. Takut candu....hehee

    BalasHapus
    Balasan
    1. Jangan takut untuk mencandu pulau satu ini kak πŸ₯°πŸ₯°πŸ₯°

      Hapus
  3. Pernah ke sabang dan setiap sudut pulaunya secantik itu, mashaAllah. daerah sumur tiga memang view nya gak ada lawan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bikin pusing sih emang cantiknya pulau ini. MasyaAllah sekali memang. Duduk duduk nyaman melamun di pantai sumur tiga salah satu kenikmatan hidup yang akan selalu aku rindukan.

      Hapus
  4. Kayaknya cocok nih buat pasangan baru menikah, dengan pemandangan laut yang cantik, hotelnya juga mewah sepertinya recomanded banget buat yang mau liburan ke Aceh

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya setuju banget kalau freddies ini emang rekomen bgt bang. Dan menurutku freddies ini adalah cocok untuk berbagai kebutuhan mulai dari pasangan muda, teman-teman atau bersama rombongan keluarga.

      Hapus
  5. wah, kami pernah juga kesini.. tapi posisi kamar bukan yang ini.. hahahha
    tapi saat angin kencang dan hujan.. gk cocok kamar yang ini kak.. bisa basah semua isi kamar

    BalasHapus
    Balasan
    1. wahh baru tau ini bang, Alhamdulillah kemarin cuaca aman sih, tapi berarti kalau cuaca lagi kurang bagus ada resiko juga ya..

      Hapus
  6. Wihhh bagus banget view nya, sayang waktu ke Sabang dulu malah nginap di kota atas, padahal kita atas GK jauh ke sumur 3 hehhe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Gapapa bang, berarti itu bisa jadi alasan untuk main lagi ke Sabang ya kan :))

      Hapus
  7. Waduh kakkkkk....birunya itu bikin mupeng. Bagus banget ya. Kalau melihat indahnya pemandangan tempat wisata Indonesia seperti ini, selalu bersyukur. Ya Tuhan, bagus banget ciptaanMu ini. Bersyukur bisa ditempatkan di Indonesia yang kaya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Setujuu bangett kak henny, jadi bersyukur bisa dilahirkan di Ibu Pertiwi ini. Untuk menikmati keindahan macam surgawi ini nga perlu effort yang terlalu susah. Indonesia kaya banget sih tapi semogaa kita juga bisa terus menjaganya.

      Hapus
  8. Cantik banget view nya ya kk. Memang paling asik klo k pantai tu nginap, bs skalian dpt view bagus dan berlama-lama memandangi pantai. Ahhh jd kebayang merdunya ombak pantai dengan semilir angin

    BalasHapus
    Balasan
    1. Langsung memvisualisasikan ya kan kakk... tapi menurutku memang seindah dan secantik itu Pantau Sumur Tiga Sabang sih. Duduk-duduk temenung di pantai sambil dengerin merdunya suara ombak, bawaanya jd pengen nulis puisi aja sih kak haha

      Hapus