Tarbush - Pengalaman Makan Malam Autentik Timur Tengah di Kuala Lumpur



Kalian pernah dengar sebuah quote "Good Food is Good Mood" ? Saya yakin banyak dari kita yang sudah pernah mendengarnya, lalu next question, apakah kalian setuju dengan quote itu ? Saya pribadi totally agree karena saya selalu percaya bahwa dengan makanan yang good bisa memberikan dampak emosional (mood) yang baik pula sehingga bisa memberikan kebahagiaan, dan hati yang bahagia membawa dampak positif lainnya. Jadi ketika kali pertama saya mencecap makanan-makanan yang ada di restaurant ini, hormon serotonin saya seperti sedang melakukan lomba lari didalam tubuh, menghasilkan mood yang sangat baik dan saya berjanji akan membagikan pengalaman ini agar bisa menjadi referensi bagi para pembaca saat berada di Kuala Lumpur.

Pilihan tempat makan di Kuala Lumpur mungkin banyak, tetapi Tarbush menonjol dengan menu autentiknya yang melibatkan cita rasa khas Timur Tengah. Dari kelezatan shawarma hingga hidangan khas seperti hummus dan falafel, setiap gigitan membawa pengunjung dalam perjalanan kuliner yang sulit untuk dilupakan. Dan dapat saya katakan bahwa Tarbush menjadi salah satu pengalaman bersantap terbaik di Kuala Lumpur yang pernah saya coba. 

Sebelum menjadi fine dining restaurant yang menyajikan banyak pilihan menu Timur Tengah, Tarbush berawal dari sebuah bar sandwich kecil di Ampang Point yang menyajikan shawarma dan camilan kecil lainnya kepada pengunjung mal pada tahun 1998. Lalu pada tahun 2001, dibukalah Tarbush Bukit Bintang. Terletak secara strategis dan nyaman di pusat Segitiga Emas, Arab Street, dan kini dengan interior yang baru direnovasi, menciptakan suasana yang mewah dan elegan. Dengan dinding yang dihiasi dengan seni Timur Tengah, dan pencahayaan yang lembut, setiap sudut restoran ini memberikan nuansa hangat dan menyenangkan dan kemudian Pada Pada 15 Juni 2005, Tarbush melangkah ke restoran fine dining pertamanya. Undangan untuk membuka restoran di Feast Village Starhill Gallery hanya diberikan kepada beberapa restoran, dan Tarbush salah satunya. Sejak saat itu, Tarbush telah menjadi brand yang dipercaya untuk menjadi Restoran Timur Tengah pertama dan terkemuka di Malaysia.

Saat ini, Tarbush memiliki 3 cabang yang strategis di Kuala Lumpur yaitu Arab Street - Bukit Bintang, JW Marriott Hotel Kuala Lumpur, dan yang paling baru, Tarbush telah membuka cabang ke 3  di Awana Skyway Central di Genting. Terdapat satu lagi cabang di Batu Feringghi, Penang, namun saat ini masih dalam tahap renovasi dan segera beroperasi dengan atmosfer yang lebih baik.

Kemarin saya dan keluarga bersantap di Tarbush Jw Marriot. Kami mencoba berbagai dishes seperti Kebab Hindi Bil Forn - olahan daging domba yang dipanggang dengan oven dan disiram dengan saus tomat, dengan kombinasi segar cabai hijau, bawang bombay, memberikan cita rasa ekstra pedas namung menyegarkan pada hidangan ini. Saya sendiri mencoba Briyani Rice Chicken - rasanya yang pas dan light, sangat cocok untuk lidah saya yang tidak terlalu suka dengan rempah-rempah yang kuat. Salah satu keluarga juga mencoba Tarbush Lamb, olahan domba yang disajikan dengan pertunjukan api didepan para tamu. What a show !!



Salah satu hal yang membuat Tarbush begitu memikat adalah komitmen mereka terhadap penggunaan bahan-bahan segar dan terbaik, penyajian hidangan dengan penuh keanggunan dan pelayanan yang luar biasa. Menurut saya Restoran ini bukan hanya sekadar tempat makan, tetapi sebuah pengalaman kuliner autentik Timur Tengah. Tarbush tidak hanya menawarkan hidangan lezat, tetapi juga membawa pengunjung dalam perjalanan sejarah melalui citarasa otentik dari berbagai masakan Timur Tengah.

Jadi, jika kamu mencari tempat untuk merayakan momen istimewa atau hanya ingin menikmati santap malam yang luar biasa di Kuala Lumpur, Tarbush adalah pilihan yang tak boleh dilewatkan. Dari awal yang sederhana hingga menjadi salah satu restoran fine dining terkemuka, Tarbush terus memberikan pengalaman kuliner yang memikat di tengah kota gemerlap Kuala Lumpur.

A Night Well Spent with Family




4 Comments

  1. Lihat nasi khas timur tengah langsung teringat pengalaman lucu pertama kali makan nasi yang kurus-kurus begitu. Hahaha....Btw, afdol kali ya kak jalan-jalan plus kulineran bareng rombongan keluarga. Seru dan hangat suasananya.

    BalasHapus
  2. Aku langsung membayangkan aroma dari daging dan rempah rempah kalo udah ngomongin makanan khas Timur Tengah. Salah satu rekomendasi kuliner timteng yang autentik ya, di Medan banyak juga ya makanan khas timteng tapi terkadang udah diadaptasi dengan lidah lokal.. Jd kurang autentik..

    BalasHapus
  3. setuju, kalo makanan enak memang bisa bangun suasana hati

    BalasHapus
  4. Wahhh, asyik nih. Jadi, pengin coba. Di Indo ada gak sih yg kayak gini?

    BalasHapus