Gundaling Farmstead & Restaurant, Sekali Merengkuh Dayung, Dua Tiga Pulau Terlampaui


Sudah pada tau, ada yang baru dari Tanah Karo ?

Here I introduce you,  A new restaurant from Farmstead management. Kalau dulu kita kemari hanya untuk membeli susu sapi segar, sekarang sudah tidak lagi karena sudah ada yang baru. Farmstead restaurant. Berada di bawah manajemen dan berada di lokasi yang sama dengan Farmhouse faktorisasi, Farmstead restaurant kini menjelma menjadi tujuan baru yang sedang digandrungi para pelancong yang sedang berkunjung ke Tanah Karo. Salah satunya saya, pelancong yang sekarang menjadikan Farmsteed sebagai salah satu destinasi favorit jika ke Berastagi, terbukti dari 3x kunjungan terakhir, saya menyempatkan diri untuk selalu singgah ke Farmstead restaurant. Saya pribadi sih karena jatuh cinta dengan berbagai macam menu makanan yang ditawarkan. Khususnya untuk Pizzanya …yang menurut saya…Totally numero uno ~~~  .




Meski farmstead restaurant pada dasarnya adalah sebuah restaurant, but for me its way more than that. They also offering the experience. Mulai dari udara segar yang menemani pengunjung saat menikmati hidangan , Pemandangan hijau yang menyegarkan mata (oh ya, jangan lupa jika sedang beruntung kalian bisa menyaksikan para petani memanen berbagai sayur mayur yang ditanam di sekitar restaurant, melihat sapi-sapi atau ayam-ayam yang berlarian kesana kemari) dan menikmati suasana restaurant yang dibangun dengan nuansa traditisional modern dengan kayu-kayu jati sebagai main interior designnya. Tapi yang paling penting, karena ini adalah sebuah restaurant, tentu yang menjadi faktor paling penting adalah rasa dari makanannya. Karena sering kali saya dapati, restaurant yang enak makanannya namun kurang oke suasananya, begitupun sebaliknya. Oke makanannya tapi kurang enak suasananya untuk bersantai. Nah, menurut saya dan disepakati juga oleh teman-teman atau keluarga yang sudah kesana, Farmstead Restaurant menawarkan keduanya. Rasa makanan yang baik dan suasana yang menyenangkan untuk bersantai dan chill.  Pilihan makanan yang beragam seperti  snack hingga main course dan jenis hidangan seperti Asian hingga Western food tersedia dalam banyak pilihan, meski bisa dibilang kebanyakan menu yang ditawarkan atau spesialisasi menu disini  adalah western menu.



Where Is it

Ber-alamat di Jalan Pendidikan, Jaranguda, Simpang Pelawi Kabupaten Karo. Jika datang dari Medan, kita bisa ke Farmstead melalui simpang Pelawi. Kita bisa mendapati simpang ini sebelum Bukit Kubu dan Mickey Holiday resort. Jika ada rencana singgah ke Gundaling terlebih dahulu, maka kita pun bisa masuk lewat Gundaling street. Its quite easy to find so just turn on your Google map and you will be allright.







How Much

Setelah sampai kita akan dikutip biaya masuk sebesar, 20K/mobil, ini sudah termasuk biaya parkir untuk ke restaurant ataupun ke pertenakan.

Untuk harga makanan dan minuman, menurut saya tidak terlalu pricey. Agak mahal tapi still acceptable, mengingat ini adalah tempat wisata. Minuman start dari 20k, untuk main course start dari 60k, sedangkan snack bervariasi mulai dari 35k. But believe me, its worth for every penny.

Best Food and Drink

Absolutely, I love the PIZZA (kabarnya mengapa Pizza disini sangat enak, karena alat panggangnya masih menggunakan tungku tradisional zaman dahulu) and I also love The Pasta, aglio oglio or spaghetti bolognaise (both are good). And for the drink, my favorite is Chocolate Brownie. Yang masih penasaran itu BBQ Rib Ribu nya yang dari kemarin itu belum sempat untuk nyobain. But its okay, Save for the next visit.

Best Time For Visit

Kalau mau sepi dan lebih relax, Don’t come on weekend or public holidays, because its totally crowd. Karena tempat ini juga sedang famous, jadi bisa dipastikan saat akan ramai sekali weekend. Namun plusnya jika datang saat weekend, biasanya mereka menawarkan menu buffet all you can eat yang hanya ada  pada saat weekend atau waktu-waktu tertentu. Saya pernah lihat, menu buffet yang ditawarkan sangat menggiurkan. Dengan harga start 150k/pax sudah bisa makan sampai sepuasnya. So, when is best time for visit ? The choices is yours.




How Corona Protocol Applied

I can see, they run covid protocol enough well. Mulai dari wajib mencuci tangan sebelum masuk, diuukur suhu tubuh dan jarak antar meja yang berjarak cukup renggang serta pembatasan kapasitas di tiap mejanya.

Faktorisasi Farm House

Salah satu another experience yang tidak boleh kita lupakan saat ke Farmstead restaurant adalah tentu saja singgah ke farmhouse Faktorisasi susu yang merupakan destinasi awal di tempat ini.  Karena memang berada dalama management dan lokasi yang sama, kita cukup hanya dengan ngesot berjalan kaki. Jika ada yang lupa, disini adalah tempat faktorisasi dairy farm. Rumahnya sapi-sapi yang menghasilkan susu segar siap di minum. Selain bisa melihat pertenakan sapi lebih dekat, kita juga bisa langsung membeli susu segarnya. Dengan harga start dari 25/Botol dengan beberapa pilihan varian seperti Coklat, Mocca, Vanilla dan Strawberry, kita sudah bisa menikmati susu segar siap minum. Cara ordernya pun sedikit unik, pertama-tama kita harus antri di line order, disini kita akan melakukan pemesanan dan pebayaran secara langsung. Setelahnya, kita akan menunggu nama kita dipanggil dengan menggunakan toa/microfon jika pesanan sudah selesai. Iyap. Di tengah keramaian dan nama kita akan dipanggil dengan mikrofon. Jadi hati-hati lah kalian yang mungkin mempunyai nama unik karena akan didengar oleh seluruh penjuru jika dipanggil.



Biasanya orang-orang hanya melakukan pemesanan take away, tapi di sini juga disediakan tempat duduk dan meja untuk menunggu atau sekedar menikmati susu secara langsung. And Speaking of fresh milk, jangan lupa juga untuk mencicipi yogurt,ice cream dan kejunya yang tak kalah nikmatnya. Dan oh yaaaa..satu lagi, ada banyak penjaja makanan ringan juga disini seperti pop mie, kebab,dll tapi yang tak boleh dilewatkan adalah Ibu-ibu penjual gorengan. I can say it loud.  Gorengannya ENDOLITA MANJA NUMERO UNO. Si Ibu menjual berbagai macam gorengan seperti Risol, bakwan, pisang dan ubi goreng. Tapi yang terbaik menurut saya adalah Pisang Gorengnya. TRUST ME FOR THIS, You will thank me later.

Sesuai judul diatas, sekali dayung dua tiga pulau terlampaui. Jadi kesimpulannya, kini kita bisa lebih menghemat waktu jika sedang melancong ke Berastagi, bisa cukup dengan ke Farmstead, kita sudah bisa merasakan banyak experience unik, selain itu juga kita dapat mengenyangkan perut dengan makanan lezat. Selain itu jika masih dirasa kurang. Kita juga bisa behenti untuk melihat dan memetik strawberry langsung dikebunnya di sepanjang jalan menuju Farmstead. Selain kebun strawberry, kita juga akan melewati banyak penjaja bunga-bunga segar yang dapat kita beli dan dijadikan oleh-oleh untuk orang terkasih.

So Buddies, ya itulah pengalaman saya mengunjungi farmstead beberapa waktu lalu. Definitely, tempat yang akan saya singgahi lagi dan lagi saat ke Berastagi. Semoga tulisan ini bisa menjadi salah satu referensi buat kalian yang mungkin sedang bingung mencari tujuan wisata untuk didatangi di Berastagi. Semoga saya dan kita semua, terus dalam keadaan sehat waalfiat DAN CORONA SEGERA BERAKHIR DI MUKA BUMI. KARENA MAKKKKK… AKU SUDAH RINDU NAIK PECAWAT DAN JALAN JALAN .

Tabiq,

0 Comments