1.Belajar Sejarah
Melaka adalah surga bagi kamu yang selalu haus akan pengetahuan sejarah. Terbukti dari ditetapkannya Melaka sebagai Kota Warisan Dunia oleh UNESCO pada tahun 2008. Lengkap karena Melaka lahir dan tumbuh dalam banyak pengaruh seperti Melayu, Cina, Portugis, Inggris dan Belanda. Seperti yang sudah saya ceritakan sedikit di Transportasi Murah KL- Melaka tentang sejarah Melaka, disini banyak terdapat museum-museum yang menjadi saksi dari kejayaan Melaka di masa lampau. Beberapa museum terkenal contohnya adalah Museum Kesultanan Melaka yang dibangun pada Tahun 1984 dan dijadikan sebagai museum budaya yang menampilkan sejarah daerah. Saat kesini kamu akan merasakan suasana “Melayu” yang begitu kental didalamnya.
Museum terkenal lainnya adalah Museum Baba Nyonya yang berada di Chinatown area di Melaka. Sebuah rumah peninggalan Chan Family, the richest people in Melaka saat itu yang kemudian didedikasikan untuk menjadi sebuah museum. Jika tadi sudah melihat budaya Melayu, maka disini kamu akan disuguhkan Chinese culture yang begitu terasa. Baba Nyonya ini mirip sekali dengan rumah Tjong Afie di Medan.
Masih belum puas ? Tenang…. Masih banyak Wisata Sejarah yang bisa dinikmati, berjalanlah pelan-pelan di Jonker Walk atau Kota Tua Melaka, jika kalian menemukan bangunan-bangunan Eropa bewarna merah mencolok itu artinya kalian sudah sampai di Stadthuys (Bahasa Belanda yang berarti City Hall). Bangunan ini adalah salah satu peninggalan dari Belanda saat berkedudukan di Melaka. Dulunya bangunan ini menjadi kantor gubernur dan kawasan ini dikenal sebagai Red Square yang menjadi pusat pemerintahan Belanda saat itu. Tak lupa juga dengan A Famosa, sebuah benteng peninggalan dari Portugis. Konon, benteng ini merupakan salah satu sisa arsitektur Eropa paling tua di Asia. Masih ada lagi Kuil Cheng Hoon Teng yang terletak di Jalan Tokong, Museum Transportasi, Museum Maritim dengan replika kapal sangat besar, Kuil Sri Poyatha Moorthi dan beberapa wisata sejarah lainnya.
And POSE !The Stadthuys
2.Menikmati Kota Tua Melaka
Jika sudah puas belajar sejarah, tak ada salahnya mengistirahatkan kaki dan menikmati semilir angin sejuk di taman air mancur yang berada di Kota Tua Melaka tepat di depan gedung Stadthyus dan Christ Church, Malacca. Karena disini merupakan pusat Melaka dapat dipastikan suasana disini ramai dengan para pelancong yang datang dari berbagai tempat dan negara. Disini kita bisa duduk-duduk sambil bercengkrama dengan keluarga, sahabat atau menemukan jodoh teman baru.
3.Nyobain Chicken Rice Balls yang Tersohor
Nah yang ini wajib, kudu dan ga boleh sampai terlewatkan. NYOBAIN CHICKEN RICE BALLS. Nasi yang dibentuk jadi bola-bola dan disajikan dengan ayam yang di panggang gurih dan krenyes krenyes. Di Melaka ada tempat yang menjual Chicken Rice Balls paling tersohor, namanya Chung Wah Coffe letaknya di sebelah Hard Rock Café, tapi sayangnya saat kedatangan kami antriannya begitu panjang sampai ke Hard Rock Café, demi menghemat waktu kami pun memutuskan untuk mencari tempat yang tidak ramai, gapapa ga di tempat terkenal yang penting bisa nyobain. #SABDABIJAKDEBBY .Alhamdulillah rasanya Endeuss juga, tak mengecewakan dan harganya cukup murah, hanya 7 RM sudah dengan minum. Masih penasaran dengan Chicken Rice Ball di Chung Wah apa yang membuatnya begitu istimewa hinga orang-orang rela mengantri begitu lama sepertinya akan menjadi alasan saya untuk kembali kesini.
4.Naik Becak keliling Jonker Street
Pada hari minggu ku naik becak istimewa duduk di depan pak supir yang sedang bekerja ~~~~~~ lalalalaala~~~~naik becak bisa dijadikan pilihan seru untuk mengitari Jonker Street, becak disini didandani begitu apik dengan hiasan-hiasan warna warni nan cetar bin membahana. Dengan Tarif sekitar 20 RM (30 menit) dan 40 RM (1 jam) kita akan dibawa berkeliling bak ratu dalam parade.
5.Menikmati Melaka dari Ketinggian
Jika melihat Melaka dari sudut pandang yang berbeda, maka kalian tidak boleh melewatkan Menara Taming Sari yang merupakan menara berputar pertama di Malaysia. Bukan seperti di Monas, dimana kita naik lift menuju tempat yang digunakan untuk melihat view, di Taming Sari ini kita langsung duduk di kursi observation deck, dan deknya akan naik perlahan-lahan dan hingga di ketinggian tertentu, dek akan berputar 360 derajat sehingga pengunjung dapat melihat Melaka dari atas. Untuk bisa naik Taming Sari, cukup merogoh 20 RM untuk dewasa dan 10 RM untuk anak-anak.
6.Menyusuri Sungai Melaka dengan Melaka River Cruise
Darat dengan becak done, View dari atas dengan Taming Sari checked, satu lagi atraksi yang bisa kalian coba adalah menyusuri sungai Melaka dengan Melaka river cruise. Dengan biaya dewasa 15 RM dan anak-anak 10 RM, kita akan dibawa menyusuri sungai sepanjang 9 km. Kitapun akan disuguhkan dengan pemandangan gedung-gedung artistic di sisi kiri kanan, melewati kampong morten yang merupan kampong tradisional yang masih terjaga kelestariannya dan juga hutan bakau yang dibudidayakan oleh pemerintah setempat.
7.Menikmati Jonker Street di Malam Hari
Yang paling sahih menikmati Jonker Street sebenarnya adalah pada malam hari. Tempat ini akan penuh dengan para penjaja makanan dan jajanan. Suasananya juga lebih meriah dengan lampu-lampu hias yang cantik. Namun sayang, karena kami harus kembali ke Kuala Lumpur pada sore hari, maka kami tak bisa menikmati suguhan Melaka yang satu itu.
8.Belanja oleh-oleh
Sebelum pulang, sempatkan untuk belanja oleh-oleh khas Melaka, berbagai macam souvenir dan makanan untuk orang-orang terkasih tersedia di sepanjang Jonker Street. Pintar-pintar menawar agar mendapatkan harga terbaik.
9.Take A lot of Picture (MOST IMPORTANT TO DO)
Karena foto adalah salah satu dari cara paling mudah untuk mengekalkan kenangan.. #EAAA. Maka tentu hal ini lah yang paling tak boleh dilewatkan. HoHoHo. Banyak-banyak foto = Banyak Senyum = Jadi bahagia = Bikin Sehat. Kesimpulannya, banyak foto bikin sehat. Jadi berbahagialah kita dan kalian dengan banyak mengambil foto. Pecayalah. Itu semua dilakukan hanya demi kesehatan.
Melaka sungguh kota yang menyenangkan dan gampang untuk dirindukan. Bagi saya kurang satu hari untuk men-explore kota ini. Masih banyak situs sejarah yang belum sempat kami datangi. Tapi anggap saja ini sebagai awal perkenalan untuk kedatangan-kedatangan selanjutnya. Jadi Melaka adalah salah satu pilihan oke jika kalian hendak bertandang ke Malaysia. Meskipun kota tua itu dimana-mana (khususnya di Asia) sebenernya mirip dan tak berbeda jauh (karena biasanya dulu dijajah oleh negara yang sama, tentu jejak-jejak yang ditinggalkan tak berbeda jauh) tetapi pasti tetap ada yang membedakan seperti atsmophere yang diberikan dari setiap tempat tentu tidaklah sama.
Sekian cerita-cerita hari ini. Semoga bisa menginspirasi kalian yang akan melancong ke Melaka. Sampai ketemu di tips dan cerita-cerita selanjutnya,
#TABIK
Epilog.
Katanya ada 10 hal yang wajib dilakukan, deb ? Itu baru 9.
Iya Cuma 9 karena satunya lagi udah digenapi sama kamu.
#EAAAAAAAAAAAAAA
*ditimpukSekampung
0 Comments