Menurut gue, ngomongin Batam dan gak ngomongin soal fashion stuff brandednya rasa-rasanya kurang afdol. Selayaknya makan lontong tapi gak pake rendang, right? Batam sejak lama memang sudah terkenal dengan surganya belanja barang-barang KW branded. Katanya barang-barang seperti tas, dompet, farfum dan aksesoris fashion bermerek tapi KW lainnya dibandrol dengan harga yang jaaauuuuh lebih miring dibanding kota-kota lain.
 |
| sumber foto wartainvestasi.com |
Is it true ?
Nah, misi perjalanan saya ke Batam kemarin salah satunya adalah untuk membuktikan tentang fenomena ini. Yah tentunya hasil analisis ngasal ini belum tentu bersifat objektif karena hanya berasal dari pengamatan sederhana saya dari perjalanan singkat ke Batam baru-baru ini.
Hari Sabtu pagi saya sengaja bangun lebih awal, karena sudah memantapkan niat untuk mencurahkan satu hari penuh mengitari tempat-tempat belanja tersohor itu, setelah mengisi perut untuk sarapan, saya pun bertanya informasi ke resepsionis hotel tempat belanja yang paling direkomendasikan, sebenarnya saya juga sudah mencari informasi di Internet mengenai tempat yang paling baik tapi bertanya langsung dengan orang lokal tentu tak ada salahnya, bukan ?
“Mba, belanja tas-tas KW branded yang murah enaknya dimana ya?” Si mba langsung menjawab “Nagoya aja, semuanya ada disitu, disana ada ratusan toko tas, ”
Saya pun mantap ke akan mengitari Nagoya, tak lupa menggunakan sepatu flat, rambut di ikat satu dan yak, saya siap tempur.
Naik Ojek dari Hotel saya diturunkan si Abang di tengah-tengah blok pertokoan yang semuanya toko tas, dan yang terbesit di fikiran hanyalah… ini saya mau mulai darimana cobaaaaaa?
Awalnya saya berfikir kalau Nagoya itu hanyalah nama tempat belanja, seperti nama Petisah di Medan atau Tanah Abang di Jakarta, tapi ternyata saya salaaaaah besar, jadi Nagoya itu ternyata adalah sebuah nama jalan atau daerah yang mana sepanjang jalan kenangan tersedia berbagai macam tempat mencari segala kebutuhan. Mau ngemall ? Ada Nagoya Hill yang terkenal dengan wisata kulinernya dan one stop shopping karena diclaim lengkap menjual segala kebutuhan dengan ratusan pertokoan. Mau pertokoan tas yang lebih spesifik ada Komp. Bumi Indah dan Komp. Batam Bussines Centre. Mau belanja oleh-oleh? Diseberang Nagoya Hill ada toko Bika Bakar yang terkenal di Batam. Saya sendiri diturunkan abang ojek di Komp. Bumi Indah dengan pesan apik yang dia tinggalkan sebelum pergi. “Tabah-tabah iman kalau belanja disini mba, suka kalap dan lupa diri. Ini no hp saya, kali aja nanti kehabisan duit minta dijemput.” Hahahaa Okefinee prestasi saya hari kedua adalah mendapat deking tukang ojek.
Menjelajahi toko satu persatu. Sebagian besar barang yang di jual disini adalah tas, dompet, farfum dan aksesoris fashion lainnya. Dan, menurut si mba nya pegawai toko, untuk tas ada klasifikasiannya lagi, katanya untuk kualitas paling baik mendekati original, mereka menamainya Premium, untuk Tas yang masuk kelas premium ini harganya bisa mencapai jutaan, lalu dikelas bawahnya ada sebutan KW, entahlah sampai saya menuliskan ini saya pun tak pernah tau apa sebenarnya kepanjangan KW, si mba nya juga ditanyai ga tau, untuk tas yang masuk klasifikasi KW pun ternyata terbagi lagi menjadi KW 1, KW 2, KW 3, untuk harganya tentu beragam, KW 1 rata-rata dikisaran 500 ribu keatas, dan semakin murah untuk level-level ke bawah yang berkisar di 100 ribu rupiah. Tapi penamaan ini juga tida baku harus seperti itu, di toko-toko lain, ada yang menamainya dengan semi original 1,2,3 dan sebagainya.
Lalu, bagaimana menurut saya dengan tas-tas yang katanya murah ini ? well, saya berfikir begini, dibandingkan dengan harga tas branded yang asli yang harganya bisa mencapai ratusan juta itu tentu tas-tas ini sangat murah. Dengan ukuran, warna, dan model yang “mungkin” sama dan harga yang jaaaaauh lebih murah, seseorang bisa menggunakan tas merek ternama.
Tapi untuk fenomena yang mengatakan bahwa harga tas KW di Batam lebih murah dibanding tempat lain tampaknya saya harus sepakat. Disini banyak harga tas dibandrol mulai dari 100 ribu yang saya yakin untuk tas yang sama di kota lain pasti lebih mahal, contohnya saja di Petisah, Medan. Tas serupa mungkin bisa dibandrol mulai 200 ribu.
Kemudian, akhir penyusuran saya selama satu hari, apa yang saya dapatkan ?
Karena harganya yang menurut saya memang lebih murah dibanding di kota saya, Saya cukup banyak membeli tas branded KW, selain pesanan si Bunda, saya juga membeli beberapa untuk dipakai ngantor dan ngampus.
Saya tau dan menyadari bahwa membeli tas branded KW masuk dalam tindakan illegal karena itu artinya mendukung pembajakan. Tapi untuk membeli tas-tas original juga seperti tidak mungkin. Mungkin kedepannya saya akan lebih memilih membeli brand brand lokal atau street fashion tapi asli dibandingkan membeli tas-tas branded KW seperti saat ini.
Jadi, belanja barang branded murah di Batam, is it worth it?
Worth it or not, it’s depend on you.. and your pocket. ^^
0 Comments